Beberapa hari lalu, aku dan suami berbincang mengenai Kecerdasan Buatan (AI) dan suami ku bilang “Manusia tuh ga akan kalah sama Kecerdasan Buatan (AI). Manusia akan kalah sama Manusia lainnya yang mampu memanfaatkan Kecerdasan Buatan (AI) dengan baik“.
Dengan hadirnya Kecerdasan Buatan, Mempersiapkan anak untuk menghadapi tantangan masa depan menjadi prioritas loh Mom. Transformasi teknologi yang pesat membawa dampak signifikan pada berbagai kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan interaksi sosial.
Baca Juga : Artificial Intelligence, Sahabat Ibu Rumah Tangga
Apa Itu Kecerdasan Buatan (AI) ?
Kecerdasan buatan (KB) (bahasa Inggris: artificial intelligence, AI) adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah, AI juga didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan kecerdasan buatan sebagai “kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel”. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam komputer agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. (Sumber dari Wikipedia : Kecerdasan Buatan (AI))
Membangun Fondasi Kuat untuk Menghadapi Era Kecerdasan Buatan (AI)
- Mengembangkan Keterampilan Dasar Teknologi. Mom bisa ajarkan anak untuk memahami dasar-dasar teknologi, seperti cara menggunakan komputer, internet, dan perangkat digital dengan bijak. Selain itu, mom juga bisa kenalkan mereka pada konsep pemrograman dasar melalui aplikasi atau permainan edukatif yang dirancang untuk anak anak. Keterampilan ini bisa menjadi pondasi penting untuk memahami teknologi AI di masa depan.
- Literasi Digital dan Informasi. Mom bisa ajarkan anak tentang pentingnya privasi data dan bagaimana menggunakan teknologi secara etis. Literasi ini akan membantu mereka menjadi pengguna teknologi yang bijak dan bertanggung jawab.
- Keterampilan Berfikir Kritis. Analisi data dan tugas rutin mungkin dikuasai AI, tetapi kreativitas dan pemikiran kritis tetap menjadi keunggulan manusia yang sulit ditiru. Mom bisa berikan ruang bagi anak untuk berimajinasi, bereksperimen, dan memecahkan masalah dengan cara yang kreatif.
- Mengenalkan Karier Masa Depan. Mom bisa membantu anak memahami bagaimana teknologi AI akan mempengaruhi dunia kerja di masa depan. Mom bisa kenalkan mereka pada bidang bidang yang relevan, seperti robotika, atau desain produk berbasis teknologi.
- Melatih Kemampuan Beradaptasi. Anak perlu belajar untuk fleksibel dan mudah beradaptasi karena perubahan di era AI akan terjadi dengan sangat cepat. Mom bisa mendorong mereka untuk menghadapi tantangan baru dan selalu terbuka terhadap pembelajaran sepanjang hidup.
Memperkenalkan Kecerdasan Buatan secara Sederhana
- Gunakan Contoh Sehari-hari. Mom bisa menjelaskan konsep AI melalui contoh yang mudah dipahami dan diterapkan pada kehidupan sehari hari, seperti bagaimana penggunaan Teknologi Smart Home. Mon bisa membuat ekosistem kecil dirumah seperti menggunakan smart plug dan menghubungkannya dengan google home. Sehingga Mom bisa mencotohkan bagaimana mengatur barang elektronik dengan Command Voice (Perintah Suara)
- Mainkan Game dan Aplikasi Edukatif. Mom bisa memperkenalkan konsep AI dengan cara yang menyenangkan dan interaktif seperti game dan aplikasi yang memperkenalkan konsep AI dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Penutup
Mempersiapkan anak kita untuk era kecerdasan buatan (AI) bukan berarti hanya fokus pada teknologi loh Mom. Justru, kombinasi antara penguasaan teknologi, kecerdasan emosiaonal, kreativitas, dan nilai nilai etika akan menjadi kunci kesuksesan mereka di masa depan. Dengan mempersiapkan anak, kita dapat membekali mereka dengan kemampuan untuk beradaptasi, berinovasi, dan memanfaatkan potensi AI secara positif di masa depan.
